Prosedur Mengajukan Visa Swiss serta Biayanya
Jika kamu berencana mengurus sendiri visa diri sendiri maupun untuk keluarga atau keperluan kantor/bisnis, maka harus melalui 6 langkah prosedur pengurusan berikut ini:
Berapa lama urus visa Swiss? Lamanya waktu pengurusan tergantung dengan proses persiapan dokumen, janji temu yang menyesuaikan dengan waktu dipilih pemohon, kemudian waktu penerbitan.
Sedangkan waktu penerbitan mulai dari 1 hingga 15 hari. Jika dihitung waktu mengurus mulai dari pengajuan bisa memakan waktu hingga satu bulan, tergantung kecepatan persiapan juga antrean.
Biaya yang Diperlukan Mengurus Visa
Berapa biaya visa ke Switzerland? Nominalnya bisa berbeda-beda tergantung dengan jenis dokumen izin yang kamu urus. Biaya bisa naik atau turun tergantung kurs rupiah terhadap euro (mata uang Eropa). Untuk rinciannya, bisa lihat yang berikut ini:
Apabila kamu melakukan pengajuan tidak langsung di kantor imigrasi atau kedutaan alias memilih jasa VFS Global, maka harus membayar biaya tambahan Rp350 ribu per visa. Jadi, jika mengurus untuk 10 orang, biaya tambahannya mencapai Rp3,5 juta.
Dapat disimpulkan untuk besarnya biaya visa Swiss adalah minimal Rp1,3 juta per orang dan bisa lebih besar apabila nilai tukar rupiah terhadap euro turun, atau apabila ada kebijakan perubahan tariff.
Jika ingin mengurus dokumen izin ke Swiss dengan mudah tanpa repot bolak-balik datang langsung ke kantor imigrasi, kamu bisa memanfaatkan jasa tour and travel Insight Tour. Insight Tour melayani berbagai tur perjalanan liburan maupun tamasya rohani ke berbagai negara Eropa.
Layanan tur termasuk pengurusan visa Swiss maupun negara lainnya sehingga memudahkan peserta. Peserta tinggal mengikuti jadwal yang sudah disediakan saja.
Mau liburan aman dan nyaman atau ingin melakukan wisata religi ke situs-situs keagamaan di berbagai belahan dunia, kamu bisa menggunakan layanan dari Insight Tour.
Kamu bisa mengatur liburan sesuai budget dan tidak repot mengurus dokumen perjalanan sendiri. Untuk masalah visa Swiss sudah dibereskan oleh tim Insight Tour.
Other important considerations
EU and EFTA nationals holding a Swiss residence permit or short-stay permit may bring:
This provision applies regardless of the nationality of the family members.
Untuk info lebih lengkapnya Anda bisa mengunjungi website insighttour.id atau menghubungi kontak WA dibawah ini
Baca juga: Liburan Senang, Private Trips Bareng Pasangan Keliling Eropa
A Swiss visa turis (dikeluarkan oleh konsulat atau kedutaan Negara Schengen) berlaku untuk seluruh 26 Negara Wilayah Schengen (termasuk wilayah Eropa Swiss), kecuali jika ditandai lain pada stiker visa. Jadi Anda tidak memerlukan visa lain untuk masuk atau tinggal di wilayah Eropa Swiss. Namun, Anda harus memiliki bukti dokumenter tentang alasan Anda tinggal dan sarana pendukung Anda. Area Schengen terdiri dari negara-negara berikut: Austria, Belgia, Republik Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Perancis, Jerman, Yunani, Hongaria, Islandia, Italia, Latvia, Liechtenstein, Lithuania, Luksemburg, Malta, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal , Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, dan Swiss.
Discover how G-P can help you manage your global teams.
At G-P, we’re committed to breaking down barriers to global business, enabling opportunity for everyone, everywhere, and helping companies tap into the fullest potential of their workforce. We help you maintain full compliance with local laws and ensure everything from hiring and onboarding to paying your employees is quick and easy, regardless of where they are in the world.
Find out more about how our Global Growth Platform™ can help you grow your team across the globe.
For this particular location, G-P may offer support in the processing of certain work visas and permits. Contact us today to assess your specific needs.
© 2024 Bayu Buana Travel Services. All Rights Reserved.
Once you’re approved, you’ll get an email with your eVisa and all the instructions you need. Now you’re free to travel with confidence.
Once you’re approved, you’ll get an email with your eVisa.
Tahukah kamu bahwa biaya mengurus visa Swiss bisa berbeda-beda tergantung dari peruntukan keberangkatan. Ada tiga jenis alasan keberangkatan ke negara di Eropa tersebut, yaitu pekerjaan, liburan, dan belajar. Jadi, kamu ingin berangkat untuk apa?
Switzerland atau Swiss merupakan salah satu negara tujuan wisata warga Indonesia yang banyak dikunjungi menjelang atau saat musim dingin. Karena pemandangan musim dingin di negara satu ini memang sangat memukau.
Namun, selain wisata Switzerland juga menjadi tujuan pelajar untuk menimba ilmu, banyak juga warga Indonesia yang bepergian ke negara tersebut untuk urusan bisnis. Karena Indonesia dan Switzerland memang menjali kerjasama bilateral dalam berbagai sektor.
Jika kamu berencana pergi ke Switzerland untuk tujuan wisata, bekerja, maupun belajar, harus mengenali dahulu apa saja dokumen yang diperlukan saat mengurus visanya. Selain itu, juga perlu tahu bagaimana cara mengurus serta jenis visanya.
Requirements to obtain Switzerland work visas
When it comes to non-EU/EFTA nationals as well as Croatian nationals, the government in Switzerland has put quotas in place that limit the number of permits distributed each year. Once the quota is reached, expats have to wait another year to apply for the permit. Since Switzerland comprises 26 cantons, or member states, requirements also vary among locations.
Non-EU/EFTA citizens face many requirements. For example, non-Swiss nationals have to be fluent and literate at a certain level in their canton’s dominant language.
Other qualifications and requirements include:
Employers also need to fulfill certain requirements. First, companies must prove that it wasn’t possible to find a qualified local employee from Switzerland to fill the position. Companies will also need to explain the need for the job vacancy and proof that it was advertised to citizens of Switzerland.
Switzerland leaves much of its governmental decisions up to each canton. This changes the application process and cost by region and is also impacted by the employee’s originating country. You can find the application form for each specific canton authority on the cantons’ websites.
Syarat dan Dokumen untuk Mengajukan Visa Swiss Secara Online
Ketika memiliki rencana hendak liburan, bekerja, atau belajar di Switzerland, kamu harus mempersiapkan dokumen-dokumen wajib untuk pengajuan visa. Setidaknya ada 8 jenis berkas harus dilengkapi.
Kamu bisa mengajukan permohonan online ke lembaga terkait dengan masa waktu minimal 3 minggu sebelum keberangkatan. Karena pengurusan dokumen izin ini bisa memakan waktu pengerjaan hingga 15 hari kerja. Untuk lengkapnya ini dia dokumen apa saja yang diperlukan untuk pengajuan visa Switzerland:
Jika kamu sudah pernah membuat visa Swiss sebelumnya dan berniat melakukan perpanjangan, maka hanya membutuhkan dokumen-dokumen berikut:
You must enable javascript to view this page.
Jenis Visa Swiss Tergantung Lama Waktu Tinggal
Negara yang berada di Eropa satu ini merupakan negara yang masuk dalam kawasan Schengen. Kawasan Schengen mencakup 26 negara di Eropa yang mensyaratkan setiap warga negara dari luar negara tersebut datang dengan visa Schengen.
Jika ingin ke Switzerland kamu bisa mengurus dokumen izin kunjung tersebut. Namun, Switzerland sendiri menerapkan 2 jenis dokumen atau surat izin kunjung yang dikeluarkan oleh Pemerintah Swiss untuk pengunjung negaranya. Jadi, ke Swiss pakai visa apa? Kamu bisa mendapatkan jenis dokumen izin kunjung berdasarkan waktu berlakunya, yaitu:
Untuk jenis visa satu ini masa berlakunya di bawah 6 bulan. Biasanya diberikan kepada pemohon dengan masa kunjung yang singkat. Sering juga disebut sebagai visa Schengen atau C-Visa dan bisa dipakai untuk kunjungan ke 25 negara lain selain Switzerland.
Sebab jenis dokumen ini berlaku secara global di wilayah Schengen. Penggunaan jenis visa Swiss jangka pendek ini berlaku selama 180 hari, tapi hanya bisa digunakan untuk 90 hari menetap dan maksimal 30 hari per kunjungan.
Maksud hari menetap adalah waktu yang dihabiskan selama berada di Switzerland atau negara lain di wilayah Schengen. Namun, bukan hanya Schengen yang masuk dalam short stay visa, tapi juga 4 jenis berikut:
Apabila kamu berniat untuk tinggal dengan masa waktu lebih lama, yaitu di atas 90 hari menetap, maka harus mengaktifkan long stay visa Swiss. Yaitu dokumen izin tinggal dalam waktu lama dikenal dengan sebutan D-Visa atau nasional visa.
Kamu bisa mengajukan permohonan ke kedutaan Switzerland di Indonesia sebelum berangkat. Atau jika ingin memperpanjang masa tinggal ketika sudah berada di Switzerland dapat meminta bantuan kedutaan Indonesia di negara tersebut.
Ada 4 jenis D-Visa, yaitu: