Rem Pengering Terlalu Cepat
Rem pengering berfungsi untuk memperlambat putaran pengering saat pakaian sudah kering. Jika rem pengering terlalu cepat, pengering tidak akan bisa berputar dengan normal. Hal ini bisa disebabkan oleh pengaturan rem yang salah atau kerusakan pada komponen rem.
Filter Pengering Tersumbat
Filter pengering berfungsi untuk menampung serat dan kotoran dari pakaian yang dicuci. Jika filter pengering tersumbat, aliran udara akan terhambat dan pengering tidak akan bisa berputar dengan normal.
Pakaian Terlalu Banyak
Jika Anda memasukkan terlalu banyak pakaian ke dalam pengering, pengering tidak akan bisa berputar dengan normal. Hal ini karena beban yang terlalu berat akan membuat motor pengering bekerja lebih keras dan bisa menyebabkan kerusakan.
Permasalahan pada tali rem pengering
Penyebab pengering mesin cuci tidak mau berputar adalah terjadi permasalahan pada tali rem pengering atau v-belt. Tali rem ini terhubung dengan dinamo yang dapat menggerakkan tabung mesin pengering.
Bisa jadi v-belt pada mesin cucimu mengalami kerusakan, seperti putus atau sudah longgar. Untuk itu, cek tali rem pengeringmu dan segera ganti jika mengalami kerusakan.
Nah, itulah tadi sejumlah penyebab pengering mesin cuci tidak mau berputar beserta solusinya. Cukup mudah bukan? Semoga artikel ini dapat membantu kamu menangani permasalahan tersebut, ya!
Baca Juga: Bahaya Mencuci Bra di Mesin Cuci, Harus Diperhatikan
Mesin cuci merupakan salah satu peralatan elektronik rumah tangga yang sangat membantu dalam proses mencuci pakaian. Tak jarang, mesin cuci dilengkapi dengan fitur pengering untuk mengeringkan pakaian setelah dicuci.
Namun, pernahkah Anda mengalami masalah di mana pengering mesin cuci tidak berputar? Hal ini tentu membuat proses pengeringan pakaian menjadi terhambat.
Jangan khawatir, artikel ini akan membahas 7 penyebab pengering mesin cuci tidak berputar dan cara mengatasinya:
Penyebab Pengering Mesin Cuci Tidak Berputar dan Solusinya
Berikut 7 penyebab pengering mesin cuci tidak berputar beserta solusinya:
Timer pada mesin cuci berfungsi untuk mengatur waktu pengeringan. Jika timer rusak, pengering tidak akan bisa berputar. Kerusakan timer bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti ausnya komponen pegas, gangguan hama seperti tikus dan semut, atau kerusakan akibat korsleting listrik.
Kapasitor pada mesin cuci berfungsi untuk menyimpan energi listrik yang digunakan untuk mengoperasikan motor pengering. Jika kapasitor rusak, motor pengering tidak akan mendapatkan energi yang cukup untuk berputar. Kerusakan kapasitor biasanya disebabkan oleh faktor usia atau korsleting listrik.
Timer pengatur mesin cuci bermasalah
Timer pengatur mesin cuci yang rusak bisa menjadi salah satu penyebab pengering mesin cuci tidak mau berputar. Timer pengatur merupakan pusat kontrol untuk mengatur mesin cuci. Jika timer pengatur rusak atau tidak dapat berfungsi, maka dapat mempengaruhi kinerja mesin cuci.
Solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan ini adalah memperbaiki atau menggantinya dengan yang baru. Hindari juga untuk menumpahkan air di atas timer pengatur karena dapat menimbulkan kerusakan.
Pakaian Tidak Tersebar Merata
Jika pakaian tidak tersebar merata di dalam pengering, pengering tidak akan bisa berputar dengan normal. Hal ini karena pakaian yang menumpuk di satu sisi akan membuat beban tidak seimbang dan bisa menyebabkan kerusakan pada motor pengering.
Kabel pengering mesin cuci ada yang terputus
Penyebab pengering mesin cuci tidak mau berputar pertama adalah kondisi kabel mesin ada yang terputus, terutama kabel yang terhubung ke mesin pengering. Hal ini bisa terjadi karena kabel digigit tikus.
Dalam kondisi seperti ini, kamu bisa meminta tolong teknisi untuk mengecek dan mengganti kabelnya. Dengan begitu, mesin pengeringmu bisa berputar seperti sedia kala.
Baca Juga: 3 Kegunaan Hair Dryer untuk Kebutuhan Rumah Tangga, Praktis!
Dinamo Pengering Rusak
Dinamo pengering adalah komponen utama yang menggerakkan putaran pengering. Jika dinamo rusak, pengering tidak akan bisa berputar. Kerusakan dinamo bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti ausnya komponen internal, korsleting listrik, atau beban mesin cuci yang terlalu berat.